Shalawat: Password Bagi Ijabahnya Doa-Doa Seorang Hamba

Shalawat Nabi Muhammad
Ilustrasi foto: beritadiy.pikiran-rakyat.com
Bagikan

Shalawat: Password Bagi Ijabahnya Doa-Doa Seorang Hamba

✔️… Dikisahkan, ada seorang zahid yang memiliki utang 500 dirham. Dia sudah berdoa dan berusaha untuk melunasi utangnya akan tetapi utangnya belum juga terbayarkan. Sampai pada suatu malam, dia bermimpi bertemu dengan Rasulullah ﷺ.

Dalam mimpinya itu beliau berkata, “Temuilah Abul Hasan Al-Kisâ’i, seorang sosok terkemuka lagi dermawan di Naysapur. Katakan kepadanya bahwa Rasulullah ﷺ menyampaikan salam dan memerintahkannya untuk bersedekah sebanyak 500 dirham.”

“Adapun tandanya kamu setiap malam selalu bershalawat kepada beliau sebanyak seratus kali dan pada malam ini kamu tidak bershalawat kepadanya,” ujarnya lagi.

Orang ini kemudian mendatangi Abul Hasan di Naysapur. Setelah bertemu, dia berkata kepadanya, “Rasulullah ﷺ telah mengutusku agar aku menemuimu dengan tanda (dia menyebutkan apa yang terjadi dalam mimpinya).”

Saat mendengar kabar tersebut, lelaki kaya dari Naysapur ini segera menjatuhkan diri dari tempat duduknya, lalu menyungkur sujud kepada Allah.

Dia kemudian berkata, “Ini adalah rahasia antara aku dan Tuhanku yang tidak diketahui oleh siapapun. Sungguh benar apa yang disampaikan Rasulullah ﷺ.”

Abul Hasan lalu memberikan uang kepada tamunya itu sebanyak 2.500 dirham. Dia berkata, “Uang yang 1.000 dirham untuk kabar gembira yang kau bawa; 1.000 dirham lagi karena engkau telah mengingatkan kelalaianku bershalawat; dan yang 500 dirham sesuai dengan perintah Rasulullah ﷺ.”

✔️… Keistiqamahan bershalawat telah menyematkan keutamaan kepada seorang Abul Hasan Al-Kisâ’i. Bagaimana bahagianya perasaan dia mendapat salam langsung dari Rasulullah ﷺ.

Dapat dipastikan dia (Abul Hasan Al-Kisâ’i) dan lelaki zahid yang menjadi tamunya, adalah sosok yang meyakini kebenaran firman Allah Ta’ala dan sabda Rasulullah ﷺ tentang keutamaan bershalawat sehingga mereka menjadikannya sebagai bagian dari kesehariannya.

Lalu, apa saja keutamaan bershalawat kepada Rasulullah ﷺ? Satu di antaranya adalah sebagai password bagi ijabahnya doa-doa kita. Tiada doa tanpa didahului dengan bershalawat kepada Rasulullah ﷺ.

Ada satu riwayat dari sahabat Fadhalah bin ‘Ubad ra. “Ketika Rasulullah ﷺ tengah duduk-duduk, masuklah seorang laki-laki. Orang itu kemudian melaksanakan shalat dan berdoa, ‘Ya Allah, ampunilah (dosaku) dan berikanlah rahmat-Mu kepadaku’. Maka, Rasulullah ﷺ bersabda:

عَجِلْتَ أَيُّهَا الْمُصَلِّيْ إِذَا صَلَّيْتَ فَقَعَدْتَ فَاحْمَدِاللهَ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ وَصَلِّ عَلَيَّ ثُمَّ ادْعُهُ

‘Engkau tergesa-gesa, wahai orang yang berdoa. Jika telah selesai shalat lalu engkau duduk berdoa, maka (terlebih dahulu) pujilah Allah dengan puji-pujian yang layak bagi-Nya dan bershalawatlah kepadaku, kemudian berdoalah’.” (HR At-Tirmidzi, No. 3476 dan Abu Dawud, No. 1481)

Maka, Abu Sulaiman Ad-Darani rahimahullâh memberi saran kepada orang yang hendak berdoa:

“Ketika engkau hendak meminta sesuatu dari kebutuhanmu kepada Allah, mulailah dengan bershalawat kepada Nabi ﷺ lalu berdoalah, kemudian tutup kembali dengan shalawat. Sesungguhnya, dengan kemuliaan-Nya, Dia akan menerima kedua shalawatmu itu dan Dia terlalu mulia untuk meninggalkan permohonan di antara dua shalawat.”

✔️… Disarikan dari Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi (Syaikh Abdul Hamid Al-Anqûri) dan Ensiklopedia Pahala (Ilya Ali Ubaid)

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: