Kisah Musa vs Firaun: Ingat-Ingat Trainingmu

ingat training
ilustrasi foto: pelatihansdm.co.id
Bagikan

Seri Musa vs Firaun: Ingat-Ingat Trainingmu

Oleh: Ust.Deni Prasetio, SKM

Ini cerita nyata, bulan Oktober lalu saya dapet kabar bakal terjadi PHK besar2an di Hotel Sofyan. Hari Kamis sore saya meluncur ke Hotel Sofyan Tebet setelah anter anak les. Mau silaturahim dengan teman2 dulu sebelum mereka resign. Sampe parkiran saya uda asing dengan wajah security, masuk lobby tambah asing. Di receptionist ada satu wajah familiar, mantan anak buah saya di purchasing. Akhirnya kami cerita2. 50% karyawan sudah di PHK awal Oktober pak, katanya. Wah kalo begitu saya telat dong. Saya ubek2 ke semua departemen gak ketemu orang yang saya kenal.

Proses PHK berjalan cepat hanya 1-2 pekan. Banyak karyawan yang shock apalagi ada yang beberapa bulan lagi mau pensiun penuh. Shock mendengar dirinya di PHK dan shock menerima kompensasi yang tidak full. Mereka yang rajin ibadah ternyata harus menerima perlakuan tidak adil seperti ini. Lalu dimana keadilan dan kasih sayang Allah ?

Enam bulan kemudian tepatnya di bulan Maret Jakarta lockdown pertama kalinya, banyak perusahaan ikut lockdown termasuk hotel yang sudah tidak punya tamu. Bulan April hingga Mei, hotel tetap tutup. Karyawan dirumahkan dengan gaji tidak full. Yang lebih tragis nasib jobnya ke depan gak jelas, masih lanjut atau tidak.

Dalam situasi lockdown saat ini yang penting adalah punya duit daripada punya pekerjaan. Buat apa punya pekerjaan tapi susah makan mending nganggur tapi punya uang. Disinilah kelebihan eks karyawan yang kemarin di PHK, simpanan uang pesangonnya masih ada disaat yang lain habis. Dulu mereka yang di PHK mengeluh kepada Allah perihal kondisinya, sekarang mereka bersyukur kepada Allah dengan keadaannya.

Walau tinggal di rumah BTN mereka bersyukur dapat rezeki yang cukup beda dengan salah satu artis Indonesia yang tinggal di rumah mewah tapi pusing bayar cicilan 250 juta/bulan. Padahal suaminya pilot senior Garuda (yang lagi nganggur). Hidup kalo kebanyakan gaya emang begitu, gak ada abis2nya plus bikin susah.

Dua Jenis Rezeki

Rezeki itu ada 2: yang Allah lebihkan dan yang Allah cukupkan. Yang berlebih jadilah dia orang kaya, yang cukup jadilah dia orang biasa. Sesusah2nya hidup tetap rezeki yang Allah berikan cukup untuk memenuhi kebutuhan hambaNya. Tapi semua itu tak bakal cukup untuk menutupi GAYA HIDUP.

Ada 2 materi dalam training Nabi Musa. Pertama tongkat menjadi ular dan kedua tangan bercahaya. Tapi dalam ujian hanya satu yang digunakan yaitu tongkat menjadi ular. Begitulah hidup, latihan jauh lebih berat daripada ujiannya. Beda dengan ujian sekolah yang lebih sulit daripada latihan yang ada di buku.

Ujian yang dialami Musa sama persis dengan latihannya. Firaun ngajak tanding sihir tongkat berubah menjadi ular, dan itu pula materi yang ada dalam sesi pelatihan Musa. Begitulah sifat Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang. Dia sudah berjanji tidak akan menguji manusia diluar kesanggupannya. Kalau manusia diuji dengan hal yang sama sekali baru bisa gugur mereka semua.

Training dalam Hidup

Kemarin kita telah menjalani hari2 penuh latihan di bulan Ramadhan. Menghadapi kelaparan dan kehausan, mengendalikan hawa nafsu seraya memperbanyak ibadah. Kemudian tibalah saat dimana PSBB berkelanjutan. Yang kita hadapi ini tak jauh berbeda dengan latihan kemarin. Orang beriman tidak akan gugur dalam ujian ini. Dalam kelaparan dan kehausan orang beriman tetap beribadah. Dalam menekan gejolak nafsu orang beriman tetap berbagi kebaikan. Hanya orang fasik dan orang kapir yang gugur karena mereka tak pernah ikut latihan.

Jadi ingat2lah trainingmu kemarin karena ia adalah bekal dalam perjalanan ke depan. Ingat2lah kebaikanmu kemarin karena ia adalah senjata menyelesaikan masalah yang akan datang. Sekarang boleh saja kalian curcol perihal suami gak digaji, usaha travel down, TKD dihilangkan, orderan sepi, dsb. Kelak saat training ini kalian praktekkan dan pintu hikmah terbuka, kalian akan menjadi manusia paling bersyukur dengan kondisi sekarang.

Cuma kan namanya manusia giliran susah ngomong, pas seneng diem2 bae. Jika suatu saat yang punya travel sibuk berangkatin jamaah umroh sebulan 2 kali tapi gak pernah ngajak ke Ajwad. Jika yang punya TKD dapet rapelan tapi gak pernah ngajak ngopi. Yaah… namanya manusia suka lupa maklumin aje… ??

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: