Kalian Tidur Padahal Dia Menunggumu

Allah menunggumu
Ilustrasi foto: instagram/kepoinhijrah
Bagikan

Kalian Tidur Padahal Dia Menunggumu

Oleh: Ust.Deni Prasetio, SKM

Garasi rumah kalian bisa masuk mobil Hummer, tanya saya ke Agus, Arief, Budi, dan Feri. Saya tanya jam 5.40 gak ada yang jawab. Ditunggu sejam dua jam belum pada respon sampai saya tinggal tidur. Padahal mood nulis lagi bergejolak. Ide dan gagasan sudah menari2 di kepala menunggu keluar. Kalian tanya Nursalam bagaimana rasanya kalo mau nulis tapi terhambat karena faktor eksternal. Itu seperti dapet telpon dari Ayana nanyain kabar kita, uda hati berbunga2 begitu dijawab baru ketauan kalo suara tersebut dari answering machine. Gondoknya minta ampun… ?

Sekitar jam 10-an barulah chat saya direspon. Arief kecapean tidur lagi bada subuh, Budi jalan2 pagi bareng istrinya, Agus HPnya ditaro di lantai 2, abis disabotase anak2nya. Feri gak tau kenapa, cuma biasanya kalo Ahad pagi ikut kajian di masjid. Tapi sepertinya belum mulai coz gak ada status resume materinya di FB.

Rumah (mertua)nya Arief masuk gang, gak bisa masuk mobil, Rumah Agus bisa masuk tapi gak bisa keluar, space jalannya kecil harus parkir di parkiran RT. Rumah Budi ada garasi tapi kalo masuk mobil besar jalanannya jadi one way. Rumah Feri gak ada garasi jadi harus parkir dijalanan. Intinya kalo ke rumah mereka jangan sekali2 bawa mobil sekelas SUV, ribet parkirnya.

Dimana Allah ?

Allah bersemayam di atas Arsy,
Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. [Al A’raf /7:54]

Dimana Arsy ?
Arsy itu ada di atas singgasana (kursy), singgasana ada diatas air, dibawahnya ada surga Firdaus, dibawahnya ada 7 lapis langit dan dibawahnya ada 7 lapis langit dunia tempat kita. Lapis langit dunia aja kita gak tau berapa panjangnya apalagi lapis langit. Sebagai gambaran kata Nabi ﷺ di lapis langit tertinggi ada Baitul Ma’mur dimana setiap hari dimasuki oleh 70.000 malaikat dan mereka gak keluar lagi. Gak kebayang luasnya.

Intinya yang mau saya katakan Arsy itu jauh dari bumi tempat kita berpijak.

Allah Menunggumu

Misal saya bilang begini ke 4 sekawan diatas : tanggal sekian jam sekian saya mau datang ke rumah antum ditunggu ya.. Serempak mereka bilang : iya bang.

Kenyataannya Budi ketiduran sementara Agus, Arief dan Feri telat datang. Padahal saya uda lama nungguin mereka di pinggir jalan. Agus gak tau bagaimana perjuangan saya datang ke rumahnya di Depok yang macet parah dari Lenteng Agung hingga simpang Depok. Arief gak tau bagaimana saya kena macet di jln Dewi Sartika belum lagi nyari parkiran di Kramat. Feri gak tau macetnya jalan Komsen bisa 1 jam lebih baru sampe Jati Asih. Budi yang parah punya rumah di Banjar jauh2 didatangi malah tidur. ?

Emang itu kejadian bang ? Iya cuma bukan saya yang mengalaminya.

Pada Sabtu malam Allah turun ke langit dunia (dan ini tiap malam) menunggu mereka. Ditunggulah mereka sejak 1/3 malam terakhir.

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ’Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.” (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 1808)

Semalam bangun jam berapa, tanya saya.
Arief bilang jam 04.20
Agus bilang jam 04.00
Feri bilang jam 03.30
Budi bilang subuh

Allah sudah datang sejak jam 02.00 berarti Arief membiarkan Tuhannya menunggu 2 jam 20 menit. ?
Agus membiarkan Tuhannya menunggu 2 jam. ?
Feri membiarkan Tuhannya menunggu 1 jam 30 menit. ?
Sementara Budi cuek dengan yang menunggu. ??

Seandainya Atasan Menunggumu

Hmm… seandainya Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ke rumahnya Arief trus mobilnya parkir dipinggir jalan. Arief pasti jalan keluar gang nyamperin atasannya.
Kalo dirut RS Budi Kemuliaan datang ke rumahnya Agus maka Agus uda nungguin di parkiran RT.
Seandainya BOD PT Arutmin silaturahim ke rumah Budi maka Budi jalan ke depan rumahnya.
Kalo Direktur PKPU ke rumah Feri maka Feri uda nunggu di depan rumahnya.

Jarak Arsy dengan langit dunia itu jauh. Yang datang kali ini bukan lagi bos kalian tapi Rabbul ‘alamin yang kekuasaanNya tiada terbatas, yang perbendaharaanNya tiada bertepi. Dia datang dan menunggumu, ternyata kalian telat. Sungguh TERLALU.

Kenapa para bos tersebut tidak langsung datang ke rumah mereka ? Karena jalan depan rumah mereka sempit dan garasi mobil tidak ada. Kenapa rahmat Allah tidak langsung menghinggapi hati kita ? Karena hati kita sempit, harus diperbesar dengan istighfar di waktu sahur.

Sungguh KETERLALUAN apa yang kalian semua lakukan kepada Tuhanmu ketika Dia menunggumu di langit dunia. Menunggu Teguh, Chandra, Eva, Nisa, Hepi, Mimi, dan mereka yang tidak saya sebutkan. Menunggu kalian semua untuk menghampiriNya. Ternyata kalian malah ??

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: