Jawaban Dari Semua Ujian Adalah Iman

Iman kepada Allah
Ilustrasi foto: pengajar.co.id
Bagikan

Jawaban Dari Semua Ujian Adalah Iman

Oleh: Ust.Deni Prasetio, SKM

Iman itu menggagumkan. Jangankan manusia, Tuhan yang menciptakan manusia aja membanggakan keimanan manusia.

Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung (Al Hasyr : 9)

Anshor mencintai Muhajirin itu biasa, kita juga mencintai muslim Rohingya, Syam, dan belahan bumi lainnya. Artinya kata cinta bagi kita biasa saja.
Anshor ikhlash memberikan apa yang mereka miliki kepada Muhajirin. Inipun tidak terlalu sulit, kita pun bisa melakukannya.
Anshor mengutamakan Muhajirin atas diri mereka. Ini yang sulit. Benar-benar sulit, saya ngebayanginnya aja gak bisa gimana lagi melakukannya.

Kamis pagi saya share ajakan bersedekah. Jam 5:11 materi tayang, jam 5:18 ada yang baca kemudian jam 5:37 uda transfer 300 ribu, nominal tertinggi yang terkumpul sampai materi ini dibuat (sebelum ada yang menyalip dengan nominal 1,2 juta). Dan yang transfer adalah orang yang sama sekali gak pernah komen di grup. Boro-boro komen, kasi emoticon ? aja gak pernah. Sungguh seorang SR (silent reader) sejati.

Saya sampai surprise melihat antusias dari emak-emak dan bapak-bapak disini. Memang sih ada yang saya japri, yakni mereka yang pernah ketemu muka waktu di kampus. Saya pertaruhkan marwah sebagai abang dengan minta bantuan kepada mereka (cie bahasanya…). Uda dijapri kalo Pak dosen Feri sampe gak nyumbang saya samperin sekalian minjem treadmill yang gak pernah dipake sampe dilupakan. Alhamdulillah respon mereka bagus.

Walau hubungan saya dengan yang lain juga baik-baik saja. Dengan Rachma diibaratkan seperti bandara yang mengandung filosofi siap sedia biar sepi pengunjung tetap buka. Atau dengan Mustakim seperti RM Ajwad yang mengandung filosofi buka tiap hari. Namun indikator kepedulian tetap ada pada mereka yang sudah lama ketemu. Kalo mereka yang pernah ketemu aja gak respon lalu bagaimana yang gak pernah ketemu bisa peduli ?

Itulah sebabnya kenapa yang mesti menyambut seruan dakwah para Nabi pertama kali adalah kaumnya, sebab Rasul berasal dari kaum tersebut. Mereka (kaum tersebut) melihat dan mengetahui kehidupan sang penyeru.

Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka? (Yunus: 2)

(Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri. (Qaf: 2)

Dan yang lebih penting kalo pengumpulan dana ini gagal saya malu cuma 3 juta aja minta ke Allah. Tapi Allah lebih malu jika ada hambaNya yang menengadahkan tangan kemudian tidak diberi.

Ada janji Allah kepada mereka yang menolong orang lain.

والله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه
Dan Allah pasti menolong hamba-Nya selama hamba-Nya tersebut juga sudi untuk menolong saudaranya yang lain. (Muslim)

Allah itu jika sudah berjanji selalu ditepati. Allah berjanji mengabulkan doa maka pasti dikabulkan.
Selasa kemarin ada seorang ikhwah minta didoain istrinya mau lahiran, kalo sampai Sabtu kemarin gak keluar juga bakal diinduksi. Saya bilang siapa nama istri antum nanti malam saya do’ain. Dua malam saya do’akan alhamdulillah Jumat pagi lahir normal.

Diantara do’a yang saya baca : Ya Allah jangan Engkau biarkan orang miskin berlalu dihadapanku tanpa aku dapat memberinya sedekah. Ya Allah jangan Engkau biarkan anak yatim berlalu dihadapanku tanpa aku dapat menyantuninya.
Kemudian Allah kabulkan do’a ini lewat tangan kalian sehingga terlaksana kegiatan santunan alumni.

Kemudian Allah berjanji Dia akan menolong orang yang membantu saudaranya. Kalian perhatikan setelah ini, jika disaat yang lain mengalami kesulitan sementara kalian merasa biasa saja maka itulah pertolongan Allah.

Orang kesusahan nyari sekolah anaknya, muter sana muter sini nyari sekolah yang bagus sementara kalian hanya datangi satu sekolah langsung diterima. Itulah pertolongan Allah.
Orang pusing mikir bagaimana keluarganya hidup ditengah wabah sementara perasaan kalian biasa saja hanya anggota keluarga lebih dikekang. Itulah pertolongan Allah.

Hidup itu cuma mengikuti kemauan Allah, gak perlu neka neko bikin pusing sendiri. Adakah ayat yang mengancam orang beriman ? Tidak ada. Maka kita tidak kuatir dengan corona. Adakah ayat yang mengancam orang kafir ? Ada. Maka mereka seharusnya yang takut dengan Corona.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: