Ergonomi Perkantoran (Office Ergonomic)

Ergonomi Perkantoran (Office Ergonomic)
Daftar Isi
Oleh: Muhyidin, SKM
Sebagian besar pekerjaan di perkantoran merupakan pekerjaan administrasi seperti aktifitas pencatatan, pengolahan dan penyimpanan informasi. Aktifitas ini biasanya dilakukan berjam-jam di depan layar komputer / laptop dengan posisi duduk. Jika aktifitas ini dilakukan secara terus-menerus dan tidak menerapkan prinsip ergonomi, maka dapat menyebabkan penyakit seperti musculoskeletal disorder (MSD), carpal tunnel syndrome (CTS), maupun repetitive stress injury (RSI). Walaupun saat ini sedang WFH (work from home), jangan sampai kemudian tidak mengikuti prinsip ergonomi perkantoran, seperti posisi mengetik yang tidak nyaman / tidak baik (awkward position), sehingga jadi mudah lelah, pegal, dan keluhan lainnya. Termasuk ketika menggunakan laptop maupun smart phone agar memperhatikan posisi tubuh yang ergonomis guna mencegah penyakit seperti MSD, CTS maupun RSI.
RSI atau cedara tekanan berulang dapat berbentuk ketidaknyamanan pada otot atau tendon dan dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, seperti pada punggung, leher & bahu, serta lengan dan tangan. Ada tiga risiko Utama terhadap kesehatan terkait dengan bekerja di depan computer yaitu: musculoskeletal, dampak pada penglihatan, kelelahan dan stress.
Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala umum RSI adalah kaku, nyeri, kesemutan, mati rasa, bengkak dan jangkauan gerak terbatas. Jika Anda mengalami gejala ini yang terkait dengan pekerjaan atau diperparah oleh pekerjaan, dan ketidaknyamanan itu berlangsung lebih dari 1 jam atau terjadi lebih dari sekali seminggu,laporkan ini kepada penyelia (supervisor) anda atau Tenaga Profesional Kesehatan dan Keselamatan atau tenaga medis setempat. Lebih cepat Anda melaporkan gejala, lebih kecil pula kemungkinan cedera berkembang pada tubuh.
Potensi bahaya tersebut berasal dari Repetion (pekerjaan yang berulang), Posture (posisi duduk), Sustained static exertions (pengerahan tenaga statis yang berkelanjutan), Contact stress (tekanan kontak), dan Forceful exertion (pengerahan tenaga yang kuat). Jeda yang tidak cukup, durasi yang lebih lama di depan computer, beban kerja berlebih, usia yang menua dan kesehatan tubuh yang kurang dapat meningkatkan risiko terjadinya RSI
Pengaturan Meja Kerja
Untuk mengurangi risiko bahaya ergonomi di atas, maka kita perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
1.Kursi
- Gunakan kursi ergonomis yang bisa diatur (adjustable), berbahan empuk dan nyaman dan berfungsi dengan baik
- Atur ketinggian kursi. Tinggi meja harus sesuai sehingga Anda dapat duduk dengan nyaman tanpa terpaksa menggunakan postur yang canggung.
- Jika Anda menggunakan laci papan ketik (keyboard tray), sesuaikan ini ke ketinggian yang benar.
- Dengan ketinggian yang benar, bahu Anda dapat berada dalam posisi santai, dan lengan bawah paralel dengan lantai
- Postur duduk yang baik dedifinisikan dengan hal-hal berikut: kepala tegak dengan telinga persis di atas bahu, punggung tegak, ditopang kursi dan menjaga lengkung “S” alami tulang punggung, bahu santai, lengan bawah horizontal, kaki ditopang. Posisi ini disebut sebagai posisi “netral” dan paling sedikit membuat tubuh tegang.
- Punggung kursi: Duduklah tegak dengan punggung menempel pada punggung kursi, Kepala Anda harus tegak di atas bahu. Jika punggung kursi memiliki penopang punggung bawah, ini harus disesuaikan agar pas dengan punggung bawah secara nyaman

Berikut ini cara pengaturan kursi ergonomis yang baik, yang bisa disesuaikan dengan kondisi penggunanya.

2. Keyboard dan teknik mengetik
- Atur ketinggian keyboard (papan ketik) sehingga lengan dalam posisi netral ketika mengetik
- Tidak ada tekanan kontak dengan sudut yang tajam ketika mengetik
- Jaga pergelangan tangan lurus, tidak bengkok ke samping, ke atas atau ke bawah
- Duduk dekat dengan keyboard dengan tangan santai di samping, lengan bawah sejajar dengan tanah


3. Mouse dan teknis penggunaanya
- Pastikan ukuran mouse sesuai / fit dengan tangan pengguna, tidak terlalu besar maupun terlalu kecil
- Ketika gunakan mouse, yang digerakkan adalah bahu, bukan pergelangan tangannya
- Pergelangan tangan netral dengan tidak ada tekanan kontak
- Jari-jari netral dan rileks di atas mouse
- Mouse mudah dijangkau sehingga posisi lengan tetap netral
- Lepaskan tangan saat tidak menggunakan mouse secara aktif
4. Monitor
- Posisikan monitor tepat di depan, posisi tengah pengguna.
- Layar monitor pada sejajar dengan mata
- Atur jarak monitor pada sehingga bisa fokus melihat secara nyaman
- Gunakan document holder jika diperlukan dan sering mengetik
- Catatan: ketika menggunakan handphone / smartphone, posisi kepala jangan terlalu menunduk sehingga menyebabkan sakit leher. Atur ketinggian handphone agar sejajar dengan posisi mata kita.
5. Pencahayaan
- Pastikan pencahayaan cukup dan tidak gelap
- Hindari silau cahaya di belakang layar
- Atur brightness/kecerahan dan kontras monitor pada tingkat kenyamanan pengguna
- Istirahat yang cukup. Pandang jarak jauh dari monitor (tidak melihat monitor) selama 20 detik setiap 20 menit penggunaan monitor
6. Penggunaan telepon
- Pastikan posisi telepon mudah dijangkau
- Gunakan headset jika diperlukan
- Hindari menahan telepon dengan menyandarkan kepala ke bahu
- Selalu gunakan headset / speaker phone untuk tugas telepon-komputer yang berkepanjangan
7. Kebiasan kerja secara umum
- Install dan gunakan software break (istirahat) / stretch (peregangan) baik berbayar maupun gratisan
- Setiap 30 menit ganti posisi anda, misalnya dengan berdiri atau tidak di depan komputer sebentar
- Pastikan area di bawah kaki anda cukup ruang
- Gunakan dock laptop saat anda dalam perjalanan
Berikut ilustrasi workstation (tempat kerja) perkantoran yang ergonomis dan tidak ergonomis


Mantab din
Sip, makasih Pin. Masih belajar nih
Keren mas..terus berbagi, sedikit masukan untuk ilustrasi dapat terus ditingkatkan, jika ada short video yang relevan akan tambah joss..
Terima kasih mas Emanuel atas masukannya. Nanti saya pelajari dulu caranya ya, supaya web nya juga tidak terlalu berat kalau upload video
mantabss kak..
Keren Pak… Informatif…
Terima kasih mas Syawal, semoga bermanfaat
Salam,
Muhyidin