Seri Musa vs Firaun: Tipuan Mata

Seri Musa vs Firaun: Tipuan Mata

Oleh: Ust.Deni Prasetio, SKM

Tali dan tongkatnya para penyihir terlihat oleh Musa seperti ular yang bergerak cepat. Al Quran tidak menyebut tali dan tongkat berubah jadi ular tapi menyebutnya dengan terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat. Nah yang merayap dengan cepat biasanya ular maka terbayang oleh Musa (dan khalayak penonton termasuk Firaun) bahwa tali dan tongkat tersebut berubah menjadi ular. Sihir itu tidak merubah hakekat hanya menipu mata.

Hakekat dunia itu kan tipuan mata. Apa bedanya istri cantik dengan istri biasa ? Bedanya sekedipan mata. Dalam kondisi gelap gak ada beda wanita cantik dan wanita biasa. Tapi kan dalam bayangan kita tetap aja yang cantik itu cantik, bang… Itu karena kalian salah membayangkan. Coba bayangkan wajah istrimu yang biasa dengan bayangan cantik maka jadilah dia cantik.

Kalian punya motor Nmax ditempel stiker nomer 49 didepan. Karena stikernya hanya satu2nya diproduksi maka kalian merasa motor tersebut jadi istimewa. Pas di jalan ketemu puluhan motor Nmax tapi gak ada yang berstiker 49, kalian bangga sekali. Pas papasan dengan motor Honda Forza 250 cc yang 3 kali lebih mahal, tetep aja kalian pede.

Padahal itu stiker yang nempel gak menambah nilai jual motor tapi perasaan kalian yang membuatnya istimewa. Punya istri pun begitu, kalo ngumpul bersama perempuan2 lain maka terlihat biasa saja tapi menjadi tidak biasa jika perasaan kalian terhadapnya istimewa. Di wajah istri ada tahi lalat kecil, kalo dipandang2 wajah istri tak semulus wajah Ayana. Tapi karena perasaan kalian yang menganggap tahi lalat itu pemanis maka yang keluar adalah ucapan : “bahkan Ayana pun tak punya tahi lalat seperti ini”.

Istri Ibarat Pakaian

Itu sebabnya perumpamaan istri dalam Al Quran biasa saja. Istri diibaratkan pakaian. Tidak disebut pakaian mahal hanya pakaian. Istri juga diibaratkan tempat bercocok tanam. Pakaian dan sawah ladang bukanlah barang mahal. Semahal2nya pakaian masih lebih mahal perhiasan, semahal2nya tanah sawah masih lebih mahal tanah tambang. Tapi tatkala bicara fungsi istri, masya Allah mulia sekali

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri, supaya kalian cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan menjadikan rasa kasih dan sayang di antara kalian. (QS. Ar-Rum: 21)

Sehebat2nya seorang pemimpin, dia butuh istri untuk tempatnya bersandar saat lelah. Sejago2nya seorang pejuang berperang, dia butuh istri untuk menentramkan hatinya. Bahkan Rasulullah ﷺ manusia terbaik sepanjang masa, penghulunya para nabi membutuhkan seorang Khadijah untuk menenangkan dirinya saat menerima wahyu pertama.

Sosok Istri Itu Mulia

Secara sosok istri biasa saja tapi secara fungsi istri mulia. Maka jika ada para istri yang fungsinya hanya melahirkan anak saja, berkurang kemuliaannya. Maka jika para suami melihat hanya pada sosok istri an sich, melihat kecantikannya atau melihat keseksiannya, sesungguhnya dia tidak beristri yang mulia. Karena dari cara pandang inilah yang membuat seorang istri menjadi mulia atau tidak.

Habibie cinta mati kepada Ainun. Padahal secara fisik Ainun tidak tergolong ayu bagi orang Jawa, pun tidak seksi. Namun cara pandang Habibie menganggapnya sebagai tempat bersandar dan mendapatkan ketentraman setelah bergelut dengan masalah2 negara yang membedakannya. Itu sebabnya Habibie menghujani jenazah Ainun dengan air mata kesedihan. Prestasi Habibie banyak bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia. Beda halnya dengan yang plonga plongo, bininya jatuh kejengkang aja dia cuek tetep selfie-an. Secara prestasi hanya M Nuh yang menyangka dia lagi bagi2 motor disaat seluruh rakyat +62 tau bahwa sedang ada acara lelang.

Oke back to laptop. Kembali ke benang merah. Melihat ular2 tersebut merayap ke arahnya Musa takut. Ini takut yang manusiawi seperti emak2 disini yang takut liat kecoak. Tapi bedanya ketakutan Musa disimpan didalam hati sementara ketakutan emak2 terdengar dalam teriakan yang membangunkan orang tidur. Kirain ada yang penting gak taunya cuma kecoak, mana lagi mimpi disenyumin Ayana jadi ambyar deh. ?

Yaah… jadi bangun. Udah dulu ah, nunggu senyum merekah dari bibir istri yang indah.