Lockdown, Stay at Home
Lockdown, stay at home
Oleh: Ust.Deni Prasetio, SKM
Ada beberapa binatang yang disebut dalam Al Quran. Ada lebah yang jadi perumpamaan orang beriman dan jadi nama surah An Nahl. Ada gajah yang juga jadi nama surah. Ada kisah anjing al Kahfi yang keberadaannya diitung oleh Allah. Hebat bener… dari satu milyar muslim di dunia belum tentu keberadaan kita dianggap tapi anjing Al Kahfi bukan lagi diakui tapi sudah diitung !
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: “(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya”, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: “(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya”. (Al Kahfi : 22)
Kalian tau dari semua sahabat Nabi ﷺ yang disebut namanya secara langsung oleh Allah adalah Zaid bin Haritsah, anak angkat Nabi. Bukan Abubakar yang hebat atau Umar yang perkasa. Artinya pengorbanan besar tidak otomatis disebut namanya namun anjing Al Kahfi disebut oleh Allah secara langsung.
sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. (Al Kahfi : 18)
kurang hebat apa itu anjing !
Namun binatang-binatang hebat ini tak satupun ucapannya yang direkam oleh Al Quran. Hanya satu binatang yang ucapannya menjadi abadi, dibaca dan dihapal oleh kaum muslimin yakni ucapan seekor semut. Sungguh dahsyat.
Semut bukan sekedar jadi nama surah tapi punya kisah plus punya ucapan. Kalo nama surah ada lebah dan gajah, kalo kisah ada anjing tapi kalo kesemuanya hanya semut. Hebat nian… Semut itu kalo kerja sama luar biasa. Miliaran semut Argentina bikin tempat tinggal yang memanjang lebih dari 6.000 kilometer garis pantai Eropa, dari Italia hingga Spanyol barat laut.
Ada kisah dalam Al Quran tentang koloni semut yang terancam oleh pasukannya Nabi Sulaiman yang sedang konvoi. Ada Sulaiman dengan pasukannya di satu sisi dan ada koloni semut di sisi lainnya. Walau Nabi Sulaiman mengerti bahasa binatang gak mungkin lah konvoi besar tiba-tiba berhenti untuk menghindari semut, bisa binasa mereka tergencet oleh barisan belakang. Itupun dengan catatan semutnya keliatan. Yang logis karena bentuk yang kecil semut bakal keinjek oleh pasukan yang besar. Seekor semut, kemungkinan yang ngomong ini ratu semut sebagai pendiri koloni, merasakan adanya bahaya yang mengancam penduduk kampungnya, ia berkata :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمْلُ ٱدْخُلُوا۟ مَسَٰكِنَكُمْ
Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu (An Naml : 18)
Ada bahaya yang akan mengancam nyawa koloni semut jika mereka berada di luar. Ratu semut memerintahkan lockdown ! Iya lockdown, “masuklah ke dalam rumah-rumahmu” begitu seruannya. Di dalam rumah dapat menghindari bahaya. Masakinakum itu bentuk jamak makanya diterjemahkan sarang-sarang. Maksudnya kalo uda di rumah masing-masing harus berdiam tidak boleh saling mengunjungi. Karena perintahnya adalah masuk ke dalam rumah masing-masing.
Lalu apa yang terjadi ?
Dalam tafsir Jalalain dijelaskan Nabi Sulaiman tertawa karena mendengar perkataan semut itu. Beliau telah mendengarnya walaupun jaraknya masih jauh yakni tiga mil.
Nabi Sulaiman menahan bala tentaranya sewaktu mereka hampir sampai ke lembah semut, sambil menunggu supaya semut-semut itu memasuki sarang-sarangnya terlebih dahulu.
Dan selamatlah semut-semut itu dari bencana yang akan menimpa mereka.
Sementara di masa pemerintahan Othaman (1830 M) terjadi wabah kolera di Irak. Rahib-rahib memerintahkan orang-orang Yahudi mengisolasi diri mereka di rumah maka mereka selamat dari wabah.
Umat Islam meminta fatwa kemudian para tokoh agama menjawab :
قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَىٰنَا ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ
Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”. (At Taubah : 51)
Maka banyak umat Islam yang mati bahkan ada satu daerah yang penduduknya mati semua.
Tidakkah kita mengambil pelajaran dari seekor semut ?
Recent Comments