Dan Apabila Aku Sakit

Dan Apabila aku Sakit, Dialah yang Menyembuhkan Aku

Oleh: Ust.Deni Prasetio, SKM

Ciri Tuhan menurut uraian nabi Ibrahim dalam surah Asy Syau’ara salah satunya adalah Maha Penyembuh. Sebab salah satu ketakutan manusia dari jaman dulu adalah penyakit yang membunuh dirinya. Saat berdebat ilmiah dengan penganut pagan

Berkata Ibrahim: “Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?, atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?” (Asy Syuara : 72-73)

Kaum pagan gak bisa jawab ditanya manfaat berdoa kepada berhala. Ditanya apa manfaat dari salam Pancasila pun gak bisa jawab, termasuk yang bergaji ratusan juta rupiah. Satu2nya alasan mereka adalah :

Mereka menjawab: “(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian”. (Asy Syuara : 74)

Ini salamnya Bung Karno titik. Tanpa ada penjelasan logis apalagi yang ilmiah. Belakangan malah muncul video Bung Karno yang katanya perumus Pancasila, membuka pidato dengan ucapan : assalamu ‘alaikum wr wb.

Tusukan Ibrahim dalam debat tidak berhenti sampai situ saja. Setelah kaum pagan terdiam maka mulailah Nabi Ibrahim menjelaskan siapa yang layak dijadikan Tuhan.

(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat”. (Asy Syuara : 78-82)

Tuhan itu Menciptakan dan Memberi Petunjuk

Tuhan itu Memberi Makan dan Minum

Tuhan itu Yang Menyembuhkan

Tuhan itu Yang Mematikan dan Menghidupkan

Tuhan itu Yang Mengampuni karena Dia Penguasa hari kiamat.

Tak satupun yang disembah dan dipuja manusia dari masa Ibrahim hingga masa milenial yang mampu berbuat 5 hal diatas kecuali Allah azza wa jalla.

Kemarin ada breaking news 2 orang Depok positif Corona karena tertular oleh orang Jepang. Uniknya pasien ini taunya dari temannya yang kasi info kalo si Jepang kena Corona. Beberapa kali pasien berobat atas sakit flu dan batuk, tak ada RS yang menyangka dia suspect. Gila bener… gara2 menkes bilang tak ada corona di Indonesia, gara2 media goblok blow up clean n clear nya negara +62 dari virus corona akhirnya semua terlena. Akibatnya 76 petugas medis dan karyawan RS Mitra Keluarga dirumahkan.

Allah Maha Kuasa. Kalo sampai akhir bulan ini tak ada berita adanya suspect Corona di Indonesia maka penganut pagan akan bilang : Itu hebatnya negara Pancasila. Sungguh kuasa Allah diatas segalanya. Tak ada satupun negara dengan ideologi apapun yang sanggup menahan tentaraNya. Sekarang mereka terdiam, panik, dan ketakutan.

Ingat semua adalah perulangan, ibarat roda apa yang terjadi sekarang adalah telah terjadi di masa lampau dalam segmen yang berbeda. Al Quran telah memberitakan kepada kita lewat kisah2 terdahulu.

Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan. (Al Ahzab : 9)

Jangan dikira Allah tak berkuasa atas virus corona-covid 19. Semua yang ada di langit dan bumi adalah tentaraNya. Dahulu Allah kirimkan angin topan dan apa yang terkandung didalamnya yang tidak dapat dilihat mata untuk memporak porandakan keangkuhan kaum pagan. Sekarang pun Dia berkuasa menghancurkan ekonomi dan pariwisata suatu negara dengan tentaraNya yang tak terlihat.

Dan kalian tau bagaimana cara kerja tentaraNya ?

(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. (Al Ahzab : 10)

Masya Allah… ayat diatas seakan2 bicara tentang virus yang ada diatas dan bawah. Yang bikin penglihatan kabur, pusing, batuk di tenggorokan, itulah tentara Allah. Tak ada yang tau virus sampai berhasil dikristalkan sebelum tahun 1935, sebelumnya hanya berupa hipotesa saja. Tapi Al Quran sudah menyinggungnya 15 abad yang lalu.

Pahami dulu bahwa corona adalah salah satu tentara Allah kemudian yakini dengan seyakin2nya. Agar mudah bagi kita untuk mencari solusi pencegahannya.

Sudah ?

Oke jika virus corona adalah tentara Allah, bagaimana bisa mengalahkannya? Tidak bisa. Tak ada yang sanggup mengalahkan tentaraNya. Lalu bagaimana cara mengatasinya ? Cara terbaik adalah engkau juga menjadi tentara Allah. Yang menegakkan amar makruf nahi munkar pada diri sendiri dan masyarakat.

Tahun 478 H banyak terjadi penyakit demam dan wabah di Irak, Hijaz, dan Syam. Hewan2 liar dan ternak mati, angin hitam bertiup kencang, pohon2 tumbang dan petir menyambar2. Maka Kholifah al Muqtadi Biamrillah memerintahkan untuk menggalakkan amar maruf nahi munkar dan menghancurkan alat-alat musik lalu wabah dan penyakit2 itupun hilang. (Al Bidayah wa Nihayah, Ibnu Katsir 16/93)

Corona menyerang. Manusia bukannya berbondong2 ke masjid menjadi tentara Allah malah menyerbu supermarket, pasar beli masker, mie instan, minyak goreng, dsb. Manusia bukannya menggalakkan amar maruf nahi munkar malah mengurung diri menghindari kontak dengan orang lain. Okelah jika mereka adalah orang kafir, ternyata diantara mereka ada yang mengenakan hijab. Emang gak pernah baca Al Quran ? Emang gak pernah tau kekuasaan Allah seperti apa ?

Duh.. baru liat Corona uda berebut masker dan borong sembako. Andaikan Allah tampakkan neraka mungkin mereka berlomba berebut hijab untuk menutup aurat.