Politik = Ladang Amal

Politik = Ladang Amal
Oleh: Ust.Abdullah Haidir, Lc
Partai-partai peserta pemilu plus nomornya sudah resmi dirilis KPU. Suhu perpolitikan nasional semakin hangat. Bagaimanakah kita melihat hal ini?
Perjuangan politik, selama dilakukan dengan baik dan tujuan yang baik, sejatinya merupakan ladang amal saleh dan ibadah yang besar. Karena politik erat dengan kepemimpinan dan kepemimpinan sangat vital dalam kehidupan
Dalam Islam, politik bukan perkara yang dicela, yg dicela adalah jika sikap tercela dalam berpolitik. Justru Rasulullah Saw sejak awal mengajarkan prinsip-prinsip kepemimpinan kepada para sahabatnya. Beliau selalu menetapkan pemimpin apabila mengirim pasukan, baik kecil atau besar.
Bahkan, dalam safar, jika ada minimal tiga orang, beliau perintahkan utk menetapkan salah seorangnya sebagai pemimpin. Pun jika Rasulullah Saw meninggalkan kota Madinah, maka beliau tetapkan salah seorang sahabat menggantinya sebaga Plt pemimpin Madinah.
Rasulullah Saw sendiri, sebagaimana umumnya para nabi, posisinya bukan semata sebagai ‘ulama’, tapi pemimpin umat, alias pemimpin pemerintahan. Beliau adalah Panglima besar, mengangkat panglima perang, tentukan perang, bikin perjanjian damai, tetapkan UU, jatuhkan vonis hukum, dll.
Hasil didikan Rasulullah Saw, para sahabat menyadari betul pentingnya kepemimpinan. Maka ketika Nabi saw wafat, sebelum dikubur, mereka berkumpul di Tsaqifah Bani Saidah (kini jadi taman di samping masjid Nabawi) utk segera tetapkan pemimpin yang melanjutkan kepemimpinan Rasulullah Saw, hingga terpilihlah Abu Bakar As Shiddiq radhiallahu anhu.
Maka dengan latar belakang ini, berpolitik sebenarnya adalah jalan kenabian, jalan sunah. Yang abai dengan perjuangan politik, bukanlah pengikut sunah. Tinggal yang penting diwaspadai adalah bagaimana berpolitik dengan baik, tidak merusak agama dan tidak berperilaku zalim serta berbagai sikap keburukan lainnya…
Recent Comments