Bagaimana Mempersiapkan Inspeksi Keselamatan
Bagaimana Mempersiapkan Inspeksi Keselamatan
Inspeksi keselamatan rutin umum dilakukan di hampir setiap industri, baik publik maupun swasta. Mereka memastikan kepatuhan dalam tenaga kerja Anda dan merupakan komponen penting dari strategi pencegahan risiko.
Biasanya, inspeksi dilakukan setiap tahun atau dua kali setahun. Mereka dapat dilakukan oleh pekerja, petugas keselamatan, atau tim audit eksternal.
Berikut beberapa praktik terbaik yang harus Anda ikuti saat melakukan inspeksi keselamatan di tempat kerja Anda.
Simpan Catatan Inspeksi Keselamatan yang Berlaku & Terbaru
Saat terjadi kecelakaan, salah satu hal pertama yang diperiksa adalah catatan inspeksi keselamatan.
Anda mungkin pernah mendengar tentang Malaysian Airlines Flight MH370 yang hilang pada Maret 2014. Salah satu hal pertama yang diperiksa setelah insiden ini adalah catatan pemeliharaan, catatan inspeksi keselamatan, dan informasi keselamatan teknis lainnya. Sangat menyenangkan bahwa segala sesuatunya tidak terlalu sering salah, dan ketika terjadi, ada catatan untuk membantu kami mencari tahu mengapa.
Memiliki catatan keselamatan terbaru bahkan lebih penting di beberapa industri dan pekerjaan karena volatilitas dan lingkungan yang berubah, namun penting bagi Anda untuk memiliki rencana persiapan inspeksi keselamatan, terlepas dari industri atau pekerjaan Anda.
Ambil Tanggung Jawab Keselamatan
Keselamatan adalah tanggung jawab semua orang. Apa pun posisi Anda, Anda tidak boleh membiarkan orang lain di kantor atau di lapangan mengurus pedoman inspeksi keselamatan, karena Anda bisa mempertaruhkan pekerjaan Anda jika tidak tahu pasti tentang ekspektasi keselamatan.
Pastikan Anda mengetahui semua protokol keselamatan yang diharapkan, apa yang dapat Anda ukur selama inspeksi, dan bagaimana mempersiapkannya.
Tempatkan Diri Anda di Sebagai Inspektur Keselamatan
Cara terbaik untuk mempersiapkan pemeriksaan keselamatan adalah dengan mengganti “topi” Anda. Dengan kata lain, anggaplah Anda adalah inspektur keselamatan (safety inspector) dan periksa diri Anda sendiri. Penting untuk menggunakan pendekatan non-bias untuk pemeriksaan Anda, seolah-olah Anda adalah pengawas eksternal yang melakukannya.
Pertama, temukan catatan apa pun yang berkaitan dengan inspeksi sebelumnya. Apakah masalah yang teridentifikasi telah diperbaiki? Apakah risiko dalam daftar telah dikurangi atau diperbaiki? Langkah apa yang diambil untuk memperbaikinya?
Jika risiko masih ada setelah diidentifikasi pada pemeriksaan sebelumnya, Anda harus memastikan Anda memiliki alasan mengapa risiko tersebut masih ada, dan jika risiko tersebut terus berlanjut, cobalah untuk menghilangkannya. Salah satu hal terbesar yang dapat menghasilkan nilai buruk pada suatu pemeriksaan adalah kecerobohan dan kegagalan dalam menerapkan saran sebelumnya. Jadi, lakukan koreksi yang diperlukan dari pemeriksaan sebelumnya, atau dapatkan materi pendukung mengapa saran tersebut tidak diterapkan.
Selama pemeriksaan diri Anda, dokumentasikan hasil selengkap mungkin menggunakan perspektif yang tidak bias tanpa menerima begitu saja atau memberikan penilaian. Inspeksi diri harus dilakukan oleh semua orang karena orang memiliki perspektif yang berbeda tentang bahaya dan keselamatan, dan ini akan membantu semua orang mengenal prosesnya dan memberi mereka kesempatan untuk bertanggung jawab atas lingkungan yang aman.
Inspeksi mandiri biasanya berjalan-jalan untuk mendokumentasikan bahaya, perubahan di tempat kerja, dan solusi yang diterapkan dari waktu ke waktu dan harus mencakup:
- Penanganan keselamatan kebakaran
- Rencana darurat dan evakuasi keselamatan
- Pembuangan dan penyimpanan bahan berbahaya
- Pembuangan air limbah
- Ergonomi kantor keselamatan listrik
- Bahaya keamanan umum
- Penandatanganan safety sheet pengunjung / induksi keselamatan
- Rencana kerja yang aman
- Tinjau Catatan (records)
- Pelatihan keselamatan
- Kebersihan (housekeeping)
- Peralatan listrik
- Catatan pelatihan termasuk pelatihan yang diwajibkan peraturan
- Catatan kalibrasi peralatan, pemeriksaan rutin, dll
Setiap industri dan pekerjaan akan memiliki seperangkat pedoman khusus untuk membantu dalam persiapan dan perencanaan inspeksi keselamatan, jadi mintalah atasan atau rekan kerja Anda untuk mendapatkan salinan catatan inspeksi sebelumnya dan tinjau sendiri untuk memastikan bahwa Anda mengetahuinya dari item yang sedang dinilai. Ini tidak hanya akan membantu Anda menjadi lebih sadar akan keselamatan, tetapi juga akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk pemeriksaan. Inspeksi tidak selalu diumumkan. Seringkali jika terjadi kecelakaan, inspeksi segera dilakukan. Jika ada yang tidak pada tempatnya, Anda bisa kehilangan pekerjaan.
Kekuatan Inspeksi Diri
Penting bagi Anda untuk lebih menyadari item yang sedang dinilai. Melakukan inspeksi mandiri akan menempatkan Anda pada posisi sebagai inspektur keselamatan, dan membantu Anda memvisualisasikan barang-barang yang tidak aman selama berjalan-jalan. Lakukan berjalan-jalan, dokumentasikan hasil Anda, gunakan hasil Anda bersama dengan catatan sebelumnya, dan Anda akan berada di jalur yang tepat untuk mencapai kesuksesan keselamatan. Latihan keselamatan ini tidak hanya menyenangkan dan mengasyikkan, tetapi juga dapat membantu memberi Anda perspektif baru tentang pekerjaan dan industri Anda!
Contoh checklist inspeksi keselamatan / inspeksi K3: Contoh Form Inspeksi Keselamatan (K3)
Recent Comments