Al Zalzalah, Surat Pendek yang Sebanding dengan Separuh Al Qur’an

Al Zalzalah, Surat Pendek yang Sebanding dengan Separuh Al Qur’an

Rasulullah ﷺ bersabda, “Idzâ Zulzilat (surat Al-Zalzalah) sebanding dengan separuh Al-Quran. Qul Huwallâhu Ahad (surat Al-Ikhlâsh) sebanding dengan sepertiga Al-Quran. Dan, Qul Yâ Ayyuhal Kâfirûn (surat Al-Kâfirûn) sebanding dengan seperempat Al-Quran.” (HR At-Tirmidzi)

•┈┈•••❁ 1⃣

Abdullah bin Umar ra. meriwayatkan bahwa ada seorang lelaki mendatangi Rasulullah ﷺ. Dia kemudian berkata, “Wahai Rasulullah, ajarkanlah (Al-Quran) kepadaku.”

Beliau ﷺ pun bersabda, “Bacalah tiga surat yang diawali dengan Alif Lâm Râ.”

Mendengar hal itu, lelaki ini berkata, “Aku sudah tua, otakku sudah lemah dan lidahku sudah berat.”

Rasulullah ﷺ menimpali, “Bacalah tiga surat yang diawali dengan Hâ Mîm.” Laki-laki ini kembali menjawab seperti jawaban sebelumnya.

Maka, Rasulullah ﷺ melanjutkan sabdanya, “Bacalah tiga surat dari surat-surat al-musabbihât.”

Dia lagi-lagi menjawab seperti sebelumnya seraya berkata, “Wahai Rasulullah, ajarkan kepadaku surat yang menyeluruh saja.”

Lalu, Rasulullah ﷺ membaca, “Idzâ zulzilatil ardhu …” (surat Al-Zalzalah) sampai selesai.

Maka lelaki ini berkata, “Demi Zat yang telah mengutus engkau dengan hak, sungguh selamanya aku tidak akan menambahinya.”

Dia lantas pergi berlalu. Melihat hal tersebut, Rasulullah ﷺ berkata dua kali, “Aduhai beruntungnya laki-laki itu!” (HR Ahmad, Abu Dawud dan Al-Hakim)

•┈┈•••❁ 2⃣

Di dalam Al-Quran, surat-surat pendek yang diawali dengan Alif Lâm Râ ada lima surat, yaitu surat Yûnus, Hûd, Yûsuf, Ibrâhim dan Al-Hijr.

Adapun surat yang diawali dengan Hâ Mîm ada tujuh surat, yaitu surat Ghâfir, Asy-Syûrâ, Az-Zukhruf, Ad-Dukhân, Al-Jâtsiyah dan Al-Ahqâf. Ketujuh surat ini redaksinya lebih pendek daripada surat-surat yang diawali dengan Alif Lâm Râ.

Adapun yang dimaksud dengan surat al-musabbihât adalah surat-surat yang diawali oleh tasbih, seperti subhâna, sabbaha (fi’il mâdhi), yusabbihu (fi’il mudhâri’), atau sabbih (fi’il amr).

Surat-surat yang termasuk al-musabbihât antara lain surat Al-Isrâ’, Al-Hadîd, Al-Hasyr, Ash-Shaff, Al-Jumu’ah, At-Taghâbun dan Al-A’lâ.

Lalu, bagaimana dengan Al-Zalzalah? Apa keistimewaannya sehingga Rasulullah ﷺ mewasiatkan kepada si lelaki penanya untuk diamalkan?

•┈┈•••❁ 3⃣

Al-Zalzalah (atau Az-Zilzal), surat Makkiyah yang berada pada urutan ke-99 dalam mushaf ini, dengan delapan ayat yang dimilikinya, termasuk surat pendek yang besar keutamaannya.

Di dalamnya, terkhusus ayat ketujuh dan kedelapan, disebut sebagai ayat yang paling teliti dalam Al-Quran. Dan, kedua ayat ini menjadi kesimpulan dari pembahasan utama di dalamnya, yaitu tentang ketelitian hisab pada hari Kiamat.

Rasulullah ﷺ menyebutkan sejumlah keistimewaan yang dimiliki surat Al-Zalzalah sehingga beliau menjadikannya sebagai surat yang sering dibaca, termasuk saat shalat Subuh. Apa sajakah itu?

Salah satunya adalah bahwa Surat Al-Zalzalah sebanding dengan setengahnya Al-Quran. Dalam riwayat lain disebutkan sebanding dengan seperempatnya Al-Quran.

•┈┈•••❁ 4⃣

Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Idzâ Zulzilat sebanding dengan separuh Al-Quran. Qul Huwallâhu Ahad sebanding dengan sepertiga Al-Quran. Dan, Qul Yâ Ayyuhal Kâfirûn sebanding dengan seperempat Al-Quran.” (HR At-Tirmidzi)

‘Abdur Ra’uf Al-Munawi (Faidhul Qadir, 1/367) menyebutkan bahwa, “Tujuan terbesar diturunkannya Al-Quran adalah untuk menjelaskan awal perjalanan sampai akhirnya. Adapun Al-Zalzalah hanya membahas akhir kehidupan, yaitu dengan menjelaskan keadaannya. Maka, dia bermakna setengah dari Al-Quran.”

Adapun Syeikh Amin Al-Harari (Tafsir Hada’iqur Ruh, 32:230) menyebutkan bahwa maksud dari “sebanding dengan separuh Al-Quran” adalah:

“Karena, hukum-hukum Al-Quran terbagi atas dua bagian, yaitu hukum-hukum dunia dan hukum-hukum akhirat. Adapun surat ini secara umum mencakup seluruh hukum-hukum akhirat”.

… Disarikan dari Fushûl fî Thibb Ar-Rasûl (Dr. Jamal Elzaky) dan Tadabur Al-Quran (Syeikh Adil Muhammad Khalil), dan lainnya.