Keutamaan Surat Yasin

Surat Yasin
Sumber: harianhaluan.com
Bagikan

Keutamaan Surat Yasin

Oleh: H. Abdul Somad, Lc., MA. (dikutip dalam buku 37 Masalah Populer)

Hadits Pertama:

وقال الحافظ أبو يعلى: حدثنا إسحاق بن أبي إسرائيل، حدثنا حجا بن محمد، عن هشام بن زياد، عن الحسن قال: سمعت أبا
هريرة يقول: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “من قرأ يس في ليلة أصبح مغعورًا له. ومن قرأ: “حم” التي فيها الدخان
أصبح مغعورًا له”.

Al-Hafizh Abu Ya’la berkata, “Ishaq bin Abi Isra’il meriwayatkan kepada kami, Hajjaj bin Muhammad meriwayatkan kepada kami, dari Hisyam bin Ziyad, dari al-Hasan, ia berkata, ‘Saya mendengar Abu Hurairah berkata, ‘Rasulullah Saw bersabda, ‘Siapa yang membaca surat Yasin pada suatu malam, maka pada pagi harinya ia diampuni. Dan siapa yang membaca surat Ha Mim yang di dalamnya ada ad-Dukhan, maka pada pagi harinya ia diampuni”.

Imam Ibnu Katsir memberikan komentar: [إسناد جيد . ] Sanad Jayyid (baik).

Hadits Kedua:
Selanjutnya Imam Ibnu Katsir menyebutkan hadits,

ثم قال الإمام أحمد: حدثنا عارم، حدثنا ابن المبارك، حدثنا سليمان التيمي، عن أبي عثمان وليس بالنهدي عن أبيه، عن – –
مَعْقِل بن يَسَار قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “اقرؤوها على موتاكم” يعني: يس. –
ورواه أبو داود، والنسائي في “اليوم والليلة” وابن ماجه من حديث عبد الله بن المبارك، به إلا أن في رواية النسائي: عن
أبي عثمان، عن معقل بن يسار.

Kemudian Imam Ahmad bin Hanbal berkata, “’Arim meriwayatkan kepada kami, Ibnu al-Mubarak meriwayatkan kepada kami, Sulaiman at-Taimi meriwayatkan kepada kami, dari Abu ‘Utsman –bukan an-Nahdi-, dari Bapaknya, dari Ma’qil bin Yasar. Ia berkata, ‘Rasulullah Saw bersabda, ‘Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang sudah mati diantara kamu’. Maksudnya adalah bacakanlah surat Yasin. Diriwayatkan oleh Abu Daud, an-Nasa’i dalam al-Yaum wa al-Lailah, Ibnu Majah dari Abdullah bin al-Mubarak, hanya saja dalam riwayat an-Nasa’i disebutkan: dari Abu ‘Utsman, dari Ma’qil bin Yasar.

Pendapat Imam Ibnu Katsir

ولهذا قال بعض العلماء: من خصائص هذه السورة: أنها لا تقرأ عند أمر عسير إلا يسره الله. وكأن قراءتها عند الميت لتنزل
الرحمة والبركة، وليسهل عليه خرو الروح، والله أعلم.

Oleh sebab itu sebagian ulama berkata: “Diantara keistimewaan surat ini (surat Yasin), sesungguhnya tidaklah surat Yasin dibacakan pada suatu perkara suit, malainkan Allah Swt memudahkannya. Seakan-akan dibacakannya surat Yasin di sisi mayat agar turun rahmat dan berkah dan memudahkan baginya keluarnya ruh”, wallahu a’lam.

Hadits Keempat:

حديث من قرأ يس ابتغاء وجه الله غعر له

Hadits: “Siapa yang membaca surat Yasin karena mengharapkan keagungan Allah Swt, maka Allah Swt mengampuninya”.

Komentar Imam asy-Syaukani:

رواه البيهقي عن أبي هريرة مرفوعا وإسناده على شرط الصحيح وأخرجه أبو نعيم وأخرجه الخطيب فلا وجه لذكره في كتب
الموضوعات

Diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi dari Abu Hurairah, hadits Marfu’, sanadnya menurut syarat shahih. Disebutkan Imam Abu Nu’aim, juga disebutkan Imam al-Khathib al-Baghdadi, tidak perlu disebutkan dalam kitab-kitab hadits palsu.

Andai hadits-hadits ini dha’if, tetap bisa diamalkan sebagai fadha’il amal. Tentang beramal dengan hadits dha’if, lihat masalah keempat.

Membaca Surat al-Kahfi Hari/Malam Jum’at.

Tidak hanya membaca surat Yasin, tapi hadits lain menyebutkan keutamaan membaca surat al-Kahfi malam Jum’at.

Dalam hadits disebutkan,

من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين

“Siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, ia diterangi cahaya antara dua Jum’at”. (HR. an-Nasa’i dan al-Baihaqi)

Dinyatakan shahih oleh Syekh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: