Contoh Khutbah Idul Fitri di Rumah Saat Wabah

Contoh Khutbah Idul Fitri
Ilustrasi foto: nu.or.id
Bagikan

Oleh: Muhyidin, SKM

Contoh khutbah Idul Fitri ini dibuat untuk para Bapak yang akan menjadi khatib di rumahnya bersama keluarga karena berada di daerah merah (red zone) atau wilayah tinggi penularan Covid-19 sehingga tidak bisa shalat Idul Fitri di Masjid atau tanah lapang untuk menghindari tertularnya kita dari virus yang membahayakan ini sesuai protokol kesehatan dan pedoman dari MUI.

Khutbah I:

اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ كُلَّمَا هَلَّ هِلاَلٌ وَاَبْدَرَ اللهُ اَكْبَرْ كُلَّماَ صَامَ صَائِمٌ وَاَفْطَرْ اللهُ اَكْبَرْكُلَّماَ تَرَاكَمَ سَحَابٌ وَاَمْطَرْ وَكُلَّماَ نَبَتَ نَبَاتٌ وَاَزْهَرْوَكُلَّمَا اَطْعَمَ قَانِعُ اْلمُعْتَرْ. اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَ لِلْمُسْلِمِيْنَ عِيْدَ اْلفِطْرِ بَعْدَ صِياَمِ رَمَضَانَ وَعْيدَ اْلاَضْحَى بَعْدَ يَوْمِ عَرَفَةَ. اللهُ اَكْبَرْ (3×) اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمَلِكُ اْلعَظِيْمُ اْلاَكْبَرْ وَاَشْهَدٌ اَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الشَّافِعُ فِى اْلمَحْشَرْ نَبِيَّ قَدْ غَفَرَ اللهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ. اللهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ الَّذِيْنَ اَذْهَبَ عَنْهُمُ الرِّجْسَ وَطَهَّرْ. اللهُ اَكْبَرْ. اَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَاللهِ اِتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Allahu Akbar – Allahu Akbar – Allahu Akbar – Wa lillahil hamd

Alhamdulillah, puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang masih memberikan kita nikmat iman, Islam, sehat dan kesempatan sehingga kita bisa melaksanakan shalat Idul Fitri di tempat ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah keharibaan Nabi kita Muhammad SAW, kepada para keluarga, sahabat dan umatnya yang mudah-mudahan termasuk kita di dalamnya yang senantiasa istiqomah mengamalkan sunnah-sunnah beliau.

Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Keluargaku tercinta yang dirahmati Allah SWT

Marilah kita senantiasa tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT disertai rasa syukur kita masih bisa menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan dalam suasana wabah Covid-19 ini, suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana kita harus banyak berdiam diri di rumah, banyak yang terkena penyakit Covid-19 yang harus dirawat, bahkan mengalami kematian dan tidak dapat bertemu dengan Ramadhan dan Idul Fitri saat ini. Di tengah merebaknya wabah, hendaknya hal tersebut tidak merenggut kegembiraan kita dalam menyambut hari kemenangan ini.

Sebagaimana firman Allah SWT:

وَلِتُكْمِلُوااْلعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُاللهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ ولَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Rasulullah SAW bersabda:

زَيِّنُوْا اَعْيَادَكُمْ بِالتَّكْبِيْر

Hiasilah hari rayamu dengan takbir

Allahu Akbar – Allahu Akbar – Allahu Akbar – Wa lillahil hamd

Keluargaku tercinta yang dirahmati Allah SWT

Di tengah situasi wabah Covid-19 ini, kita harus meningkatkan kewaspadaan selain wajib melakukan ikhtiar menjaga kesehatan dan menjauhi tindakan yang diyakini dapat menyebabkan terinfeksi penyakit, sebagai pengamalan dan menjaga lima tujuan pokok beragama (al-Dharuriyat al-Khams), yaitu Menjaga Jiwa, Agama, Akal, Harta, dan Keturunan. Hendaknya kita mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang serta panduan ibadah dari Majelis Ulama Indonesa selama masa wabah agar kita tidak menjadi korbannya.

Walaupun banyak orang yang tidak mengindahkan protokol kesehatan dengan berkerumun di pusat keramaian seperti mal, pusat perbelanjaan, konser musik dan perkumpulan lainnya, hendaknya kita tetap bersabar dan tidak ikut-ikutan mengikuti hal tersebut. Jadikan dengan diamnya kita di rumah, dengan melaksanakan protokol kesehatan dan anjuran dari MUI sebagai bagian dari amal shaleh sehingga kita senantiasa ikhlas melaksanakannya.

Berbaik Sangka Kepada Allah

Keluargaku tercinta yang dirahmati Allah SWT

Saat ini tidak sedikit masyarakat yang tadinya bekerja, kemudian terkena PHK atau dirumahkan, ada juga yang tadinya punya usaha/berjualan atau berdagang kemudian omsetnya sangat menurun tajam, dan ada juga yang tadinya punya penghasilan tetap kemudian menjadi jauh berkurang bahkan tidak punya penghasilan sama sekali. Bahkan ada juga yang harus menjual barang-barangnya hanya untuk sekedar bertahan hidup, bisa memberi makan dan minum kepada anak istrinya dan memenuhi kebutuhan hidup dasar lainnya. Hendaknya kejadian tsb menjadikan kita untuk lebih peduli kepada tetangga atau masyarakat sekitar yang lebih membutuhkan.

Teruslah berbaik sangka kepada Allah SWT atas kejadian wabah ini, kelak pasti ada hikmah di balik kejadian ini. Ingatlah kisah Nabi Yusuf yang mengalami penderitaan yang luar biasa: dijebloskan ke dalam sumur oleh saudara sendiri, dijual sebagai budak, menjadi pelayan di rumah orang yang asing baginya tetapi beliau tetap berucap:

إِنَّهُۥ رَبِّىٓ أَحْسَنَ مَثْوَاىَ

”Sungguh, Dia Tuhanku telah memperlakukan aku dengan baik.” (QS. Yusuf: 23).

Tetaplah optimis menghadapi masa depan. Jangan pernah bosan untuk terus berdzikir, memohon ampun kepada Allah SWT dan senantiasa berdoa agar kita dijauhkan dari musibah baik di dunia maupun di akhirat. Habis gelap, terbitlah terang. Setelah malam gelap gulita, esok hari akan ada cahaya mentari yang terang menyinari bumi. Badai pasti berlalu. Tinggal bagaimana kita menyikapinya dengan baik dan menatap masa depan dengan tetap optimis

Allahu Akbar – Allahu Akbar – Allahu Akbar – Wa lillahil hamd

Catatan: khatib duduk sejenak di kursi yang telah disiapkan sebelumnya, kemudian berdiri kembali untuk melanjutkan khutbah kedua.

Khutbah II:

اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (4×) اللهُ اَكْبَرْ كبيرا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَالللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَِثيْرًا. اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَزَجَرَ.وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ

Allahu Akbar – Allahu Akbar – Allahu Akbar – Wa lillahil hamd

Keluargaku tercinta yang dirahmati Allah SWT

Di akhir khutbah ini, khatib mengingatkan diri pribadi dan keluargaku semua marilah kita terus berupaya meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT, dalam kondisi apapun, dan dimanapun. Tetaplah pegang kuat tali agama Allah ini, hingga akhir hayat kelak kita.

Marilah kita berdoa kepada Allah SWT semoga kita semua menjadi hamba-hamba-Nya yang bertakwa . Tak lupa, mari kita juga berdoa semoga Allah SWT segera menarik wabah covid 19 ini, sehingga kita dapat hidup normal kembali baik dalam bekerja maupun beribadah. Kita doakan juga semoga para syuhada yang telah berjuang digaris terdepan dalam melawan Covid-19 ditempatkan Allah SWT di tempat-Nya yang mulia.

Mari Kita Perbanyak Berdoa

Ya Allah ampunilah kami atas segala dosa dan salah.
Jangan terhijab dari pertolongan-Mu atas kami karena dosa dan alpa.
Wahai Rabb, penguasa semesta, angkatlah musibah ini, enyahkan penyakit dan wabah ini dengan lembutnya takdir-Mu.
Ya Allah, jagalah negeri kami dan seluruh negeri kaum muslimin.
Ya Allah, sembuhkanlah saudara-saudara kami yang terserang penyakit ini dan penyakit-penyakit lainnya.
Ya Allah, sehatkan bangsa dan negeri ini, lahir dan bathin.
Wahai Rabb yang Maha Penyayang, terimalah arwah semua saudara kami yang meninggal akibat wabah ini.
Ampuni semua kesalahan mereka, berikan ketabahan pada keluarga mereka.
Terkhusus para dokter dan tenaga kesehatan kami yang meninggal akibat wabah ini, berikan tempat terbaik di sisi-Mu sebagai syuhada. Ya Rabb..
Ya Allah beri pertolongan kepada hambaMu yang diberi kesempatan mengatur negeri ini, selama iman dan taqwa menjadi pegangannya.
Ya Allah, jauhkan kami dari segala kezaliman, kejahilan, keserakahan, dan ketidakpedulian.
Jangan jadikan kami bagian dari seluruh kejahatan itu , dan jangan pula Engkau jadikan kami korban daripadanya.

Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah Engkau jadikan di hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman, ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ya Allah, bantulah kami dalam berdzikir dan bersyukur serta beribadah kepada-Mu dengan baik, wahai Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri, Pemilik segala keagungan dan kemuliaan.

رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

  • Selesai

Berikut ini kumpulan khutbah Idul Fitri yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi:

YH5BAEAAAAALAAAAAABAAEAAAIBRAA7
Silahkan klik gambar di atas untuk mendownload

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: